Aku atau dia yang berubah??
Aku berubah; rasanya seperti sendiri lagi, ................................atau memang aku sudah sendiri. Tapi sering juga aku membiarkan dirimu sendirian, karena aku tak bisa selalu bersama, padahal bersamamu begitu penting bagiku, tapi kadang aku menjadi tak penting saat bersamamu.
Atau kita sedang mengalami stagnasi dalam hubungan ini. Atau semuanya akan berjalan seperti ini seterusnya. Hanya status ?? Atau... aku terlalu banyak ‘atau’ sehingga semuanya terlihat tapi tak jelas. Namun yang pasti, dan bukan atau, aku menyayangi dirimu bahkan belajar dengan walau sekalipun. Tak berlebihan jika aku merasa semuanya ‘beda’. Aku kembali merasakan kangen yang tak bisa terungkapkan meski sering terbentuk.
Atau dirimu yang berubah?? Pasti aku yang merubahmu, setidaknya aku pasti andil disana. Jika dirimu berubah dan aku berubah maka semuanya akan ikut berubah, bukan??
Aku tak bisa merubahmu demikian juga dirimu tak bisa merubah diriku sepenuhnya.
Atau dirimu berusaha merubahku tapi aku tak berubah, dan akhirnya kamu merubah dirimu sendiri.
Saat ini mungkin fokusmu telah berubah, karena tanggung jawab semakin bertambah.Yang pasti keluargamu juga jadi bagian yang tak terpisahkan dari hidupmu. Masing-masing tenggelam dalam rutinitas.
Aku???
Aku belum bisa mengisi bagianku sendiri dalam hidupmu. Mungkin terlalu sering kubiarkan bagian itu kosong, mengisi hanya sedikit tak memenuhinya. Sehingga timbul kekosongan yang membuat seseorang berubah. Dirimu pasti berusaha untuk mengisinya sendiri, tapi itu akan sulit, dirimu harus mencari hal lain untuk mengisinya atau karena status kita kekosongan itu dibiarkan saja, dilupakan dan terabaikan.
Ketika dirimu menilik bagian itu, maka timbul tanya kenapa berdua tapi kosong??
Jadi, aku menarik kesimpulan bahwa bagian itu tak terisi dengan baik olehku, sehingga merubahmu dan merubahku juga.
Kita berubah!!!, Status, sgala rasa yang pernah ada mungkinkah telah berubah sekarang?? Hanya kami (rie-ian) yang tahu persis jawabnya.
Waktu aku mengetik ini, terdengar alunan merdu suara melly: mengapa kau gantung ......jalinan cintaku....Tabur tuai, hmmm...tak nyaman digantung, menjadi terabaikan, dan terbelakang.
Masih mencintamu.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar